Selama ini kamu mungkin hanya mengetahui fungsi daftar riwayat hidup sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan saja. Namun, sebenarnya daftar riwayat hidup itu apa? Isinya apa saja? Dan apa fungsinya?
Yuk cari tahu jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut ini !
1. Pengertian Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup secara umum diartikan sebagai tulisan berisi informasi diri, identitas, serta pengalaman atau kegiatan yang dilakukan seseorang.
Sementara mengutip dari buku berjudul “Komunikasi Bisnis” oleh Sunarno SastroAtmojo, 2021 disebutkan bahwa pengertian daftar riwayat hidup adalah deskripsi singkat tertulis tentang informasi pendidikan, kualifikasi, minat, serta pengalaman pekerjaan sebelumnya.
Sederhananya, pengertian daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen yang berfungsi untuk memperkenalkan diri atau memberikan gambaran mengenai diri dan dokumen ini biasanya digunakan sebagai alat untuk mempromosikan diri pada sebuah perusahaan. Biasanya daftar riwayat hidup atau disebut juga curriculum vitae ini dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran kerja.
Kamu bisa membuat daftar riwayat hidup dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Sebaiknya membuat daftar riwayat hidup secara singkat, padat, serta tidak bertele – tele. Meskipun identik sebagai salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan, namun nyatanya daftar riwayat hidup juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain, misalnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Isi Daftar Riwayat Hidup
Adapun isi dalam daftar riwayat hidup yang biasanya dimasukkan sebagai data identitas penting adalah sebagai berikut :
- Informasi mengenai identitas diri yang meliputi data nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan kontak lain.
- Informasi gambaran diri sebagai bentuk persuasi dalam 3 atau 4 kalimat singkat yang mendeskripsikan sifat dan kemampuan diri.
- Informasi pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti. Susun atau tulislah daftar yang relevan dengan kebutuhan pembuatan daftar riwayat hidup saja.
- Informasi pengalaman organisasi atau pengalaman kerja profesional, hal itu bisa menjelaskan peran pelamar kerja dalam sebuah kelompok. Biasanya hal itu juga disertai dengan penyusunan atau penulisan daftar tanggung jawab yang dilakukan secara rutin.
- Informasi kemampuan teknis atau keahlian khusus yang biasanya berhubungan dengan penggunaan software, perangkat analisis, atau pengaplikasian manajamenen dan strategi tertentu.
- Informasi pencapaian profesional yang berkontribusi signifikan terhadap sebuah kelompok. Contohnya karyawan dengan jumlah pencapaian target penjualan tertinggi berturut – turut selama 3 bulan.
3. Fungsi Daftar Riwayat Hidup
Mengutip dari buku Tema untuk Kelas 6 SD/MI, Tematik 5, disebutkan bahwa daftar riwayat hidup pada dasarnya erat kaitannya dengan proses penerimaan pegawai. Daftar riwayat hidup biasanya digunakan HRD untuk melakukan screening singkat atas kompetensi calon karyawan.
Namun, selain itu masih ada fungsi lain daftar riwayat hidup, yaitu :
- Untuk menjelaskan identitas diri pelamar pekerjaan secara singkat, terutama informasi tentang sikap, keahlian, dan pendidikan. Identitas diri lainnya seperti tanggal lahir dan alamat tidak perlu disertakan demi keamanan data jika memang tidak ada permintaan.
- Untuk menjelaskan gambaran kemampuan profesional yang dimiliki pelamar pekerjaan untuk melakukan aktivitas rutin terkait dengan pekerjaan. Biasanya hal itu terkait dengan soft skill seperti kemampuan pelamar dalam bergaul didalam komunitas, kemampuan desain, dan lain sebagainya.
- Untuk menjelaskan pengalaman kerja atau pengalaman berorganisasi dan berkelompok secara singkat. Hal itu akan menjadi salah satu bukti bahwa pelamar memiliki kemampuan untuk bekerjasama yang bermanfaat jika nanti pelamar akan digabungkan dalam sebuah tim, baik sebagai pemimpin atau bagian dari sebuah kelompok.