Cara Penggunaan, Dosis Bacitracin Menurut Sediaannya dan Kombinasi Bacitracin - Polymyxin B -->

Iklan Semua Halaman

Cara Penggunaan, Dosis Bacitracin Menurut Sediaannya dan Kombinasi Bacitracin - Polymyxin B

Admin
Senin, 04 Oktober 2021


Bacitracin obat apa ? Mungkin kalimat itu menjadi pertanyaan ketika anda mendapatkan resep obat dari dokter. Bacitracin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada luka yang ringan seperti luka goresan, luka kecil atau luka bakar sehingga tidak akan menyebabkan infeksi pada luka tersebut. Cara kerja obat ini adalah menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu. Bacitracin merupakan obat keras, sebaiknya dibeli dengan resep dokter, karena perlakuan obat untuk setiap luka mungkin saja berbeda, apakah itu luka tusuk, luka gigitan binatang atau luka bakar. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Formula Bacitracin tersedia dalam bentuk topikal untuk kulit dan mata, sedangkan yang berbentuk serbuk digunakan untuk injeksi.


  • Bacitracin dalam Bentuk Topikal


Penggunaan untuk Kulit : Bacitracin dalam bentuk topikal tersedia dalam Bacitracin Zinc, dimana setiap satu gram sediaan biasanya mengandung 400 unit Bacitracin dan yang tersedia baik dalam bentuk salep, krim dan lotion. Cara penggunaan bentuk topikal untuk kulit hanya boleh digunakan untuk kulit, tidak boleh digunakan pada mata atau telinga. Dosis pemakaiannya adalah antara 2-4 kali sehari dengan mengoleskan tipis-tipis pada kulit yang luka. Cuci dahulu luka yang akan diobati dan pastikan dalam keadaan kering, setelah diolesi Bacitracin kulit yang luka boleh diperban atau tidak dan penggunaannya tidak boleh lebih dari 7 hari. 

Penggunaan untuk Mata : Sedangkan penggunaan Bacitracin untuk mata diberikan secara langsung pada conjunctival sac, sebelumnya cuci mata terlebih dahulu. Cara penggunaan obat pada mata yaitu dengan dioleskan langsung dari tube dan bagian ujung tube tidak boleh bersentuhan dengan apapun baik pada mata, kelopak mata, ujung jari ataupun benda lainnya.

Semua penggunaan sediaan Bacitracin topikal adalah bersifat individual, dimana dalam penggunaannya tidak boleh  bergantian dengan orang lain.


  • Bacitracin untuk Injeksi


Bacitracin untuk injeksi tersedia dalam bentuk serbuk, dimana penggunaannya dengan melarutkan terlebih dahulu serbuk Bacitracin sebelum digunakan. Untuk larutannya digunakan natrium klorida yang mengandung hidroklorida prokain 2 %. Setiap sediaan serbuk untuk injeksi mengandung 50.000 unit Bacitracin per vialnya. Setelah Bacitracin dilarutkan, harus diperhatikan agar konsentrasi Bacitracin minimal 5.000 unit per ml atau maksimal 10.000 unit per ml. Penyimpanan Bacitracin yang telah dilarutkan dapat disimpan di dalam kulkas dengan suhu 2-8 derajat Celcius dan ketahanannya bisa sampai satu Minggu.


  • Bacitracin - Polymyxin B Ointment


Kombinasi sediaan Bacitracin dengan obat lain adalah hanya untuk sediaan topikal, sedangkan untuk sediaan injeksi tidak bisa dikombinasikan dengan obat lain, artinya sediaan injeksi Bacitracin adalah dalam bentuk tunggal tidak untuk dikombinasikan dengan obat lain. Biasanya Bacitracin topikal baik untuk kulit atau mata dikombinasikan dengan antibiotik lain yaitu seperti Polymyxin B atau Neomicin. Adapun beberapa sediaan yang menambahkan anastesi topikal dengan lidocaine yang berfungsi sebagai pengurang rasa sakit pada infeksi bakteri superfisial. Selain itu juga sering ditemukan kombinasi Bacitracin dengan hidrokortison yang berfungsi untuk mengurangi inflamasi pada lesi kulit. Produk Bacitracin - Polymyxin B merupakan obat salep yang digunakan untuk pengobatan luar. Bacitracin - Polymyxin B digunakan untuk mengobati infeksi kulit dan mencegah terjadinya infeksi bakteri pada luka ringan. Kombinasi Bacitracin dan Polymyxin B adalah dimana Bacitracin bekerja dengan  menghambat sintesis dinding sel bakteri dan mencegah perpindahan mukopeptida ke dalam dinding sel yang sedang berkembang dan menghancurkan membran plasma bakteri juga menghambat protoplast. Sementara itu Polymyxin B bekerja pada membran luar baktri gram negatif dengan menggangfu kestabilan phospholipids dan lipopolysaccharides (LPS). Sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi pada kulit yang luka.