Kalkulator zakat kini bisa diakses secara digital dan sistem ambil atau jemput zakat pun bisa memalui online. Bagaimana skemanya? Yuk simak dalam artikel berikut ini.
1. Dilakukan Melalui Online
Tidak hanya mengeluarkan uang untuk belanja saja yang bisa melalui online, tetapi mengeluarkan uang untuk tujuan ibadah seperti sedekah dan zakat pun sudah teraplikasi secara online. Menghitung zakat dengan kalkulator ini bukan hanya sekedar aplikasi saja, tapi dilakukan melalui online.
Dengan begitu, teknologi seperti ini sangat berguna paa saat masa pandemic seperti ini. Sehingga, tidak perlu keluar untuk membayar zakat secara manual seperti biasanya. Menghitung dengan kalkulator zakat digital tentu lebih mudah dan praktis bagi Anda yang sibuk.
2. Tersedia Pada Banyak Website
Kalkulator untuk menghitung zakat ini bisa ditemukan di banyak website yang memiliki aplikasi ini. Karena, sekarang ini memang website yang berhubungan dengan zakat ataupun amal dan sedekah, sudah banyak yang membutuhkan aplikasi tersebut. Oleh karena itu, tidak heran akalu banyak yang mengplikasikan teknologi ini untuk mempermudah pembayaran zakat jenis apapun.
3. Jika Beli Zakat Secara Online, Pastikan untuk Menentukan Tempat COD yang Tepat
Sebelum COD, pastikan Anda membuat janji lebih dulu terkait lokasi untuk bertemu. Usahakan mencari tempat yang ramai. Karena apabila terjadi apa-apa, Anda tidak sendirian. Hal ini guna mengantisipasi bahaya yang mungkin saja dapat terjadi saat COD. Anda juga akan bertemu orang yang tak dikenal untuk pertama kalinya. Dengan begitu, Anda bisa meminta pertolongan dengan cepat pada orang-orang di sekitar. Terutama ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Oleh sebab itu, carilah lokasi yang strategis. Agar tak terkesan memberatkan, pilihlah lokasi di tengah-tengah antara Anda serta penjual. Selanjutnya, tentukan tempat yang ada fasilitas ATM. Hal ini guna mengantisipasi apabila Anda lupa atau memerlukan dana tambahan untuk proses transaksi.
Bagi penjual maupun seller, Anda pun bisa mengajak pembeli melihat serta membeli barang langsung ke rumah. Hal ini akan lebih aman sebab ada keluarga yang mengawasi. Tentunya juga akan memberikan rasa percaya sekaligus aman bagi pembeli.
4. Hitung Jumlah Besaran Zakat dan Simpan Semua Bukti Transaksi
Setelah melakukan transaksi pada seller, Anda sangat disarankan untuk tetap menyimpan segala bukti transaksi yang ada. Hal tersebut dapat digunakan jika sewaktu-waktu ada masalah yang terjadi perihal transaksi yang telah dilakukan. Sebelumnya, hitung dulu besaran nominal dengan kalkulator zakat.
5. Manfaatkan Fitur Retur Jika Pembelian Barang yang akan Dizakatkan Ada Kecacatan
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur retur yang tersedia pada setiap toko online. Ini sangat berguna jika Anda kurang menyukai produk yang dipesan. Apalagi, ini adalah barang yang akan dipakai untuk berzakat. Sehingga jangan sampai kualitasnya buruk.
6. Selesaikan Transaksi Lewat Situs Online
Sebaiknya Anda melakukan pembayaran produk secara online, berapapun harganya. Pembayaran secara online akan terekam pada sistem marketplace atau e-commerce. Hal tersebut dapat membuat Anda lebih aman dan terhindar dari penipuan.
Ternyata, kalkulator zakat dan marketplace sangat penting dalam mewujudkan masyarakat peduli zakat dengan sistem online. Jadi, sekarang distribusi zakat akan semakin maksimal. Yang perlu Anda perhatikan adalah seperti pembelian produk lain, barang-barang yang akan dibuat zakat, infaq atau shodaqoh harus berkualitas baik, setidaknya layak pakai.