Drawing grup Liga Champions 2019/2020 telah selesai dilaksanakan di Monako pada hari Kamis 29 Oktober 2019 lalu. Manchester City menjadi klub yang paling beruntung dalam hasil drawing tersebut, mereka termasuk ke dalam Group C bersama Shakhtar Donetsk, Dinamo Zagreb, dan Atalanta. Jika bandingkan dengan klub lain yang bersamanya, tentu skuad Pep Guardiola berbeda level dengan mereka. The Citizens juga memiliki skuad yang tangguh seperti Raheem Sterling yang baru pulang dari membela Timnas Inggris, dan Kevin de Bruyne yang telah bermain bersama Belgia. Sterling telah mengantongi lima gol dari empat penampilannya di Liga Inggris, dan de Bruyne mengemas tiga assist dengan satu gol saat bertanding dengan Skotlanida.
Ini merupakan tahun ketiga City setelah masuk ke dalam grup yang mudah sejak dua musim lalu. Pada Liga Champions 2018/19, City masuk kedalam grup F yang berisikan Shakhtar Donetsk, Lyon, dan Hoffenheim. Meski sempat kalah dari Lyon pada Matchday pertamanya dengan skor akhir 1-2, The Citizens melibas empat pertandingan dengan kemenangan dan satu imbang. Pada musim itu, Manchester City menjadi juara dalam grupnya dengan mengantongi total 13 poin dari 6 pertandingan yang dilaluinya. Hal serupa pun terjadi pada UCL 17/18 dimana Sky Blues termasuk juga ke dalam grup yang mudah.
Di musim itu, skuad Pep Guardiola temasuk ke dalam grup F bersama Shakhtar Donetsk, Napoli, dan Feyenoord. Manchester biru melibas lima pertandingannya dengan kemenangan, dan mendapatkan satu kali kekalahan pada matchday terakhir. Mereka pun menjadi juara di grupnya dengan mengantongi 15 poin dari 6 pertandingan. Terakhir kali berada pada grup yang sulit adalah saat musim 16/17, dimana mereka satu grup dengan Barcelona, Celtic, dan Gladbach. Keberuntungan City untuk yang ketiga kalinya dapat membawa mereka ke jalan yang cerah untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
Selain Man City, terdapat klub asal Itali yang satu grup dengannya dan baru pertama kali mengikuti Liga Champions selama 111 tahun atau sejak klub tersebut didirikan. Dengan berhasil finis Liga Italia di posisi ke 3, Atalanta dapat mengikuti Liga Champions musim ini. Pada pertandingannya di Liga Italia musim lalu melawan Sassuolo, La Dea atau sang dewi harus memenangkan pertandingannya untuk mengamankan tiket UCL. Meski sempat tertinggal 0-1, mereka mampu membuktikan kegigihannya dan membalikan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1. Dengan kemenangannya tersebut, kini Atalanta dapat merasakan atmosfer Liga Champions dan menjadi lebih semangat lagi.
Jangan lupa untuk saksikan Man City dan Atalanta dengan Streaming Liga Champions 2019/20 di Vidio sebagai Official Online Broadcaster UCL 19/20!